Meskipun laki-laki tidak merasakan proses kehamilan secara langsung, tapi bukan berarti tidak memiliki peran sama sekali. Justru peran Ayah sangat besar, terutama ketika proses persalinan semakin dekat. Untuk tetap siaga, yuk ketahui 5 persiapan suami untuk persalinan Bunda.
Ayah memiliki peran yang sangat besar terutama menjelang persalinan. Namun ternyata tidak semua suami memahami perannya yang sangat penting. Bahkan beberapa justru kebingungan saat persalinan sudah tiba, karena tidak pernah terlibat dalam proses kehamilan Bunda.
Istilah suami siaga artinya adalah Ayah wajib meningkatkan kewaspadaannya, karena proses persalinan Bunda sudah semakin dekat, meski sibuk dengan segala macam pekerjaan. Agar tidak merasa kebingungan, berikut ini beberapa hal penting persiapan suami untuk persalinan:
1. Mencari tahu mengenai proses persalinan
Para suami siaga sebaiknya mencari tahu mengenai hal-hal yang terkait dengan proses persalinan. Silakan Ayah bertanya kepada dokter kandungan atau membaca buku terkait yang dapat membantu. Sehingga, saat Bunda sudah muncul tanda-tanda melahirkan, atau mengalami keluhan tertentu, Ayah sudah tidak panik dan dapat dengan sigap membantu Bunda.
2. Membantu persiapan persalinan
Saat hamil besar, tentu aktivitas yang dapat Bunda lakukan sudah semakin terbatas dan mudah lelah. Oleh karena itu, Ayah dapat membantu Bunda mempersiapkan segala hal yang Bunda perlukan saat persalinan tiba, seperti pakaian, dokumen penting, perlengkapan si kecil, dan segala macam kebutuhan lainnya. Sangat penting untuk Ayah membuat checklist terlebih dulu untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Hal ini penting agar Ayah tidak kebingungan mencari perlengkapan yang Bunda butuhkan selama proses persalinan berlangsung.
3. Merencanakan rute perjalanan
Selain mempersiapkan perlengkapan, merencanakan rute perjalanan menuju ke tempat persalinan juga tidak kalah penting. Ayah harus memperkirakan rute dengan waktu tempuh yang dibutuhkan dari rumah ke tempat persalinan untuk menghindari keterlambatan penanganan medis. Periksa segala macam kemungkinan jalur yang perlu dihindari selama jam-jam sibuk.
Baca Juga: Catatan Penting, 5 Persiapan Jelang Kelahiran Sang Buah Hati
4. Meningkatkan perhatian
Sebagai suami siaga, penting meningkatkan perhatiannya kepada Bunda. Mendekati proses persalinan biasanya Bunda akan timbul berbagai macam pikiran dan ketakutan, terutama jika pengalaman persalinan yang pertama. Sebaiknya ajak bicara bicara Bunda untuk meredakan kekhawatirannya.
5. Mempersiapkan fisik dan mental
Persiapan fisik dan mental sangatlah penting bagi suami siaga. Ayah harus dapat tetap tenang meskipun keadaan sedang kacau. Selama proses persalinan tugas Ayah adalah menenangkan dan memberikan dukungan kepada Bunda. Apabila Ayah panik, hal ini justru akan ikut memengaruhi ketenangan mental Bunda yang akan menghambat proses persalinan. Selain itu, selepas persalinan Ayah harus ikut mengurus si kecil karena Bunda sedang dalam masa pemulihan. Sebaiknya konsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, karena kondisi fisik Ayah sangatlah penting.
Selama 9 bulan Bunda mengalami proses kehamilan, bukan berarti Ayah tidak memiliki peran sama sekali. Peran Ayah sama besar dan pentingnya demi kelahiran sang buah hati. Sangat disarankan sering berkomunikasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan Bunda dan si kecil.
Selain itu, kerjasama antara Ayah dan Bunda harus semakin ditingkatkan, sehingga proses persalinan dapat berlangsung dengan lancar. Bunda pun dapat melahirkan dengan tenang karena ada Ayah yang bisa diandalkan di sampingnya.