Tumbuh gigi pertama pada si kecil biasanya menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh Ayah dan Bunda. Namun, saat tumbuh gigi biasanya si kecil menjadi lebih rewel dan terlihat gelisah. Bagaimana cara mengatasi si kecil rewel ketika sedang tumbuh gigi?
Sebenarnya gigi sudah mulai terbentuk di dalam gusi sejak berada dalam kandungan. Seiring dengan bertambahnya usia, si kecil akan mengalami tumbuh gigi, yaitu proses gigi tumbuh menembus gusi yang biasanya terjadi di usia sekitar 6-12 bulan. Umumnya gigi bayi akan tumbuh secara berurutan, mulai dari dua gigi tengah pada rahang bawah, kemudian dua gigi tengah pada rahang atas. Setelah itu akan disusul dengan gigi lainnya di bagian sisi dan belakang mulut.
Ketika tumbuh gigi biasanya si kecil akan merasa tidak nyaman, sehingga menjadi lebih rewel atau mudah menangis. Sebaiknya Bunda kenali ciri-ciri bayi sedang tumbuh gigi sebagai berikut:
- Sering menangis dan rewel.
- Menggigit benda-benda yang ada di sekitarnya dan mudah dijangkau, seperti jari tangan, pakaian, dan mainan.
- Susah makan dan tidur.
- Produksi air liur meningkat, sehingga bayi menjadi ngeces.
- Gusi tampak bengkak dan kemerahan.
- Suka menarik-menarik telinga, serta menggaruk area pipi dan rahang.
Terdapat beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan si kecil saat sedang tumbuh gigi.
Pijat gusi dengan lembut
Bunda dapat memijat gusi bayi dengan mengusapnya secara lembut menggunakan jari. Sebelum melakukannya, pastikan Bunda cuci tangan terlebih dulu. Kemudian gunakan kain kasa yang sudah dibasahi menggunakan air dingin matang dan lilitkan ke jari Bunda. Setelah itu gosok atau pijat lembut gusi si kecil. Tekanan yang diberikan dapat membantu meredakan rasa sakit pada gusi.
Gunakan teether
Saat tumbuh gigi biasanya si kecil akan sering menggigit-gigit benda di sekitarnya karena adanya rasa gatal pada gusi. Agar tidak berbahaya, Bunda sebaiknya memberikan mainan khusus untuk gusi bayi, atau biasa disebut dengan teether. Bahan teether yang berasal dari karet dengan tekstur bergelombang menjadikannya tidak berbahaya jika digigit oleh bayi. Bunda dapat menyimpan teether di dalam kulkas (bukan freezer) sehingga memberikan sensasi dingin ketika digigit oleh si kecil. Sensasi dingin ini mampu meredakan gatal pada gusi si kecil.
Berikan cemilan keras
Cemilan bertekstur keras, seperti biskuit bayi, irisan wortel, apel, atau keju dapat diberikan ke si kecil ketika tumbuh gigi. Testur keras pada cemilan tersebut memberikan tekanan pada gusi dan mengurangi air liur, sehingga membantu mengatasi rasa tidak nyaman.
Berikan ASI atau susu formula
Respon si kecil saat sedang tumbuh gigi berbeda-beda. Ada yang lebih sering menyusu, atau justru ada yang tidak semangat untuk menyusu. Akan tetapi sebaiknya Bunda tetap memberikan si kecil ASI atau susu formula meski si kecil sedang mogok menyusu. Walaupun enggan menyusu, namun si kecil tetap membutuhkan sentuhan hangat Bunda untuk memberikan rasa nyaman.
Mandi air hangat
Apabila semua cara di atas sudah Bunda lakukan tapi tidak memberikan hasil, mungkin memandikan si kecil dengan air hangat bisa menjadi solusi. Mandi air hangat membuat si kecil menjadi rileks, sehingga membantu mengalihkan rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi. Bunda juga bisa menambahkan mainan agar suasana hati si kecil menjadi lebih ceria.
Tumbuh gigi adalah fase alami yang pasti dilalui oleh si kecil. Bunda tidak perlu khawatir apabila si kecil menjadi lebih rewel atau mudah menangis ketika tumbuh gigi. Tetap tenang dan lakukan cara-cara di atas guna meredakan nyeri, serta memberikan rasa nyaman bagi si kecil. Akan tetapi, apabila si kecil menunjukkan gejala lain, seperti demam tinggi, diare, muntah, sampai lemas, sebaiknya segera hubungi dokter agar si kecil mendapatkan penanganan dan pemberian obat yang tepat.
