Warning: Undefined array key "options" in /home/u1822599/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/theme-builder/widgets/site-logo.php on line 194
Jangan Panik, Inilah Pertolongan Pertama Saat Si Kecil Demam

Jangan Panik, Inilah Pertolongan Pertama Saat Si Kecil Demam

Panik dan bingung adalah reaksi para orang tua ketika si kecil sedang demam. Oleh karena itu sebaiknya Ayah dan Bunda membekali diri tentang cara menurunkan suhu badan pada si kecil, terutama jika Ayah dan Bunda adalah para orang tua baru.

Demam sebenarnya adalah bentuk perlindungan diri melawan atau mengatasi infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Sedangkan daya tahan tubuh bayi berusia 0 – 12 bulan belum terbentuk dengan sempurna, hal inilah yang menyebabkan si kecil pada usia tersebut rentan terkena penyakit, termasuk demam. Ciri-ciri bayi terkena demam apabila suhunya mencapai 38°C atau lebih.

Apabila si kecil mengalami demam, Ayah dan Bunda harap tetap tenang agar dapat segera memberi pertolongan pertama yang bayi butuhkan. Beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan, yaitu:

si kecil demam

1. Berikan asupan cairan yang cukup

Ketika demam, bayi akan kehilangan sejumlah cairan akibat penguapan melalui kulitnya. Jika penguapan terus terjadi tanpa diimbangi adanya konsumsi cairan yang cukup, maka tubuh dapat mengalami dehidrasi. Padahal biasanya saat si kecil sedang demam, konsumsi ASI cenderung menurun. Sehingga, Bunda perlu memberikan dorongan pada si kecil untuk tetap minum ASI dalam jumlah yang cukup. Sebaiknya Bunda membuat frekuensi konsumsi ASI menjadi lebih sering saat si kecil sedang demam, seperti 1 jam sekali dengan durasi 10 – 15 menit, untuk mencegah si kecil kekurangan cairan.

 

Baca Juga: Buat Bunda Hati-hati, Jangan Sembarangan Oles Minyak Telon untuk Anak Kecil

 

2. Kompres air hangat

Saat si kecil tidur, Bunda dapat memberikan kompres air hangat pada bagian dahi, ketiak, leher, atau pangkal paha. Air hangat dapat langsung terserap oleh tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Hindari penggunaan kompres air dingin karena justru dapat membuat tubuh si kecil menggigil kedinginan.

3. Kenakan pakaian tipis

Kenakan si kecil pakaian yang nyaman dengan bahan tipis dan menyerap keringat, kemudian tempatkan bayi di ruangan bersuhu normal. Jika si kecil mengenakan pakaian yang terlalu tebal atau bahkan berlapis-lapis, maka panas tubuh akan terjebak di dalam pakaiannya yang menyebabkan suhu akan lebih susah turun. Bunda dapat memakaikannya selimut apabila si kecil terlihat menggigil.

4. Lap badan dengan air hangat

Selama tubuh si kecil masih demam sebaiknya hindari memandikannya terlebih dulu. Lap badan si kecil untuk membersihkan tubuhnya menggunakan air hangat atau suam-suam kuku. Sama seperti kompres, air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh si kecil dan membuat tubuhnya menjadi lebih rileks, sehingga dapat membantunya tertidur lelap.

5. Konsultasi dengan dokter

Apabila dalam waktu 2 hari demam si kecil belum turun disarankan agar Bunda segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan resep obat. Hindari pemberian obat secara sembarangan tanpa adanya pengawasan dan rekomendasi dari dokter.

Melalui pertolongan pertama yang telah disebutkan di atas, biasanya suhu badan pada bayi dapat turun dalam waktu 2-3 hari. Meskipun demam adalah proses yang biasa dan menjadi sistem perlindungan diri, akan tetapi demam juga dapat menandakan anak sedang mengalami penyakit serius, terutama jika suhu badan tidak kunjung reda.

Selain itu, jika demam disertai dengan gejala lainnya, seperti diare, sakit kepala, kesulitan bernapas, dsb, harap Bunda segera berkonsultasi dengan dokter.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Bebe Roosie tersedia di: