Kemampuan motorik halus berperan penting dalam proses membangun kemandirian dan kreativitas anak. Nah, apakah Ayah dan Bunda telah memahami, seperti apa permainan motorik yang berperan penting untuk pertumbuhan anak? Simak selengkapnya!
Kegiatan yang berkaitan dengan motorik halus, seperti mengancingkan baju, mengambil bola di lantai, menuangkan air ke dalam gelas, atau makan menggunakan sendok, sekilas tampak sepele. Namun, keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil, serta koordinasi mata dan tangan, justru berkontribusi besar terhadap perkembangan karakter dan kreativitas anak.
Apabila mereka dapat menggunakan motorik halus dengan baik, anak-anak dapat memperluas, mengembangkan, dan memperdalam kegiatan eksplorasi, pembelajaran, serta mampu mengekspresikan kreativitas melalui berbagai cara. Mereka juga dapat melakukan pekerjaan harian yang sederhana, seperti menyikat gigi, membuka pintu, memakai sepatu, dan semacamnya. Kegiatan-kegiatan tersebut berdampak positif terhadap pembentukan karakter anak, karena dapat melatih kepedulian, kemandirian, dan kepercayaan diri mereka.
Lantas, bagaimana cara melatih motorik halus? Ayah dan Bunda dapat mencoba 10 permainan sederhana berikut ini untuk mengoptimalkan kemampuan motorik halus pada anak:
1. Menyusun balok atau lego
Selain berusaha memasang dan mencocokkan bentuk, bermain balok dan lego juga dapat meningkatkan daya imajinasi, pemecahan masalah, kemampuan spasial, dan matematis. Dengan bermain peran dan menceritakan bangunan yang dibuat dalam berbagai tema, anak juga dapat melatih kemampuan verbal, observasi, dan sosialisasi.
2. Menggambar dan mewarnai
Bebaskan anak-anak menginterpretasikan bentuk dan warna. Amati cara mereka memegang alat gambar dan minta anak bercerita tentang karya tersebut. Beri mereka apresiasi dan sediakan fasilitas yang cukup, apabila Ayah dan Bunda tidak ingin mereka berkreasi di tembok rumah.
3. Membuat bola kertas
Ajak anak meremas kertas menggunakan satu atau dua tangan, hingga menjadi bola. Kemudian, buat dua gawang seperti permainan sepak bola, dan gunakan sentilan jari untuk memasukkan bola kertas ke dalam gawang.
4. Meronce
Ketelatenan, konsentrasi, dan koordinasi mata-tangan berperan penting ketika merangkai manik-manik pada seutas benang. Kegiatan ini pun dapat melatih insting anak terkait seni dan dunia estetika.
5. Membentuk playdough
Di samping melatih kekuatan otot tangan, bermain playdough juga dapat mengembangkan daya imajinasi dan keterampilan tangan anak dalam mewujudkan suatu bentuk.
Jamu Jago: Agar Anak Cerdas, Penuhi 6 Hal Ini Pada Waktunya!
6. Origami
Selain motorik halus yang berperan ketika melipat dan menekan lipatan kertas, origami juga dapat meningkatkan kemampuan spasial, imajinasi, konsentrasi, dan pemahaman anak terhadap suatu panduan. Namun, bebaskan saja apabila mereka ingin berkreasi dan mengembangkan bentuk baru, ya.
7. Menggunting kertas
Sebelum memulai, ajarkan dan pastikan anak telah mampu menggunakan gunting dengan benar tanpa melukai diri sendiri. Selanjutnya, ajak mereka menggunting kertas mengikuti garis panduan, atau berimajinasi dengan bentuk yang mereka inginkan.
8. Memindahkan orbeez atau kelereng
Sediakan kelereng atau orbeez yang telah mengembang, lalu ajak anak memindahkan atau memasukkan kelereng/orbeez ke dalam botol. Dengan kelereng/orbeez yang beraneka warna, anak akan merasa gembira dan dapat melatih kepekaannya terhadap seni dan estetika.
9. Memutar gasing
Begitu sederhana, namun dapat melatih kelenturan otot kecil pada tangan. Buatlah perlombaan dan tentukan pemenang dari gasing yang berputar paling lama. Maka, selain motorik halus, Ayah dan Bunda juga dapat mengembangkan jiwa kompetitif, suportif, dan pemahaman anak terhadap waktu.
10. Rancang bangun
Sediakan karton atau kertas yang cukup kokoh. Gabungkan keterampilan anak dalam menggambar, menggunting, melipat, menempel, dan mewarnai untuk membangun gedung atau rumah, lengkap dengan jendela dan pintu yang dapat terbuka. Wah, akan begitu banyak keterampilan yang dapat dilatih, bukan?
Di luar 10 permainan sederhana di atas, masih ada lho kegiatan lain yang menyenangkan dan dapat melatih anak menggunakan motorik halus, yaitu: menghubungkan titik; menjiplak; menyobek kertas; memecahkan bubble wrap; bermain squishy dan slime; menarik karet gelang; memakaikan baju pada boneka; mengikat tali sepatu; memindahkan benda dengan jepit jemuran; dan menyelesaikan puzzle. Bahkan, sederet kegiatan tersebut juga dapat dikembangkan lebih jauh untuk melatih keterampilan lainnya.
Selamat bersenang-senang, Ayah dan Bunda!