Warning: Undefined array key "options" in /home/u1822599/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/theme-builder/widgets/site-logo.php on line 194
Kenali Penyebab Speech Delay dan Gejalanya - Bebe Roosie - Minyak Telon

Kenali Penyebab Speech Delay dan Gejalanya

Usia si kecil sudah hampir 2 tahun, tapi belum menunjukkan tanda-tanda akan berbicara? Yuk Bunda kenali tanda speech delay pada si kecil sedini mungkin sebelum terlambat.

Seiring bertambahnya usia, si kecil akan mengalami berbagai macam perkembangan, mulai dari fisik, kemampuan motorik dan kemampuan bahasa. Kemampuan bahasa atau kemampuan bicara merupakan salah satu jenis perkembangan si kecil yang harus dipantau secara rutin oleh dokter anak. Sehingga, bisa diketahui sedari dini jika si kecil menunjukkan keterlambatan bicara.

Tahukah Bunda? Diperkirakan 1 dari 10 anak usia prasekolah mengalami keterlambatan bicara, atau biasa dikenal dengan istilah speech delay. Speech delay merupakan salah satu jenis gangguan tumbuh kembang yang memengaruhi kemampuan berkomunikasi pada si kecil. Jika dibiarkan terus-menerus, gangguan ini bisa berkepanjangan dan menyebabkan masalah yang lebih besar ketika anak sudah tumbuh menjadi dewasa.

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan si kecil mengalami speech delay:

Gangguan anatomis pada mulut

Speech delay pada si kecil ternyata bisa menjadi pertanda bahwa terdapat gangguan anatomis pada mulut. Masalah ini bisa terletak pada langit-langit mulut atau lidahnya yang tidak dapat bergerak bebas karena frenulum lidah terlalu pendek. Frenulum adalah jaringan tipis di bawah lidah yang menjadi penghubung antara lidah dengan dasar mulut. Kondisi ini mengakibatkan si kecil mengalami kesulitan saat menyusu dan mengeluarkan suara tertentu.

Gangguan pendengaran

Apabila si kecil mengalami gangguan pendengaran, biasanya ia akan cenderung mengalami masalah dalam berbicara. Biasanya si kecil tidak bisa menyebutkan suatu nama objek, akan tetapi paham saat orang lain memberitahunya melalui gerakan. Speech delay terkadang menjadi satu-satunya gejala yang tampak dari adanya gangguan pendengaran.

Kurangnya stimulasi

Faktor lingkungan juga sangat berperan penting terhadap kemampuan bicara dan bahasa pada si kecil. Anak yang kurang mendapatkan stimulasi, atau sering diabaikan biasanya cenderung mengalami speech delay. Hal ini disebabkan si kecil jarang mendengar atau berkomunikasi dengan orang dewasa di sekitarnya.

Autisme

Autisme bisa menjadi salah satu penyebab si kecil mengalami speech delay. Gejala-gejala lainnya si kecil mengalami autisme adalah melakukan perilaku berulang, gangguan interaksi sosial, kurangnya perkembangan frasa, serta adanya gangguan komunikasi baik verbal maupun non-verbal.

Lingkungan bilingual

Jika si kecil dibesarkan dalam lingkungan bilingual atau multilingual biasanya membutuhkan waktu lebih lama agar kemampuan bahasa dan bicaranya berkembang. Bunda tentu saja ingin si kecil pintar menggunakan berbagai macam bahasa lokal, maupun bahasa asing. Tipsnya adalah biasakan berkomunikasi dalam satu waktu menggunakan satu bahasa dengan baik. Hindari mencampuradukkan penggunaan bahasa satu dengan bahasa yang lain karena hal ini dapat membuat si kecil tidak mampu menyusun satu kalimat dengan baik dan benar.

Beberapa hal di atas biasanya menjadi penyebab si kecil mengalami speech delay. Bunda dapat segera mengantisipasinya jika si kecil sudah menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Saat berusia 2 bulan, bayi tidak mengeluarkan suara sama sekali.
  • Usia 18 bulan si kecil belum bisa mengucapkan kata sederhana seperti “mama” atau “baba”.
  • Memasuki usia 2 tahun belum mengucapkan kosakata sebanyak 25 kata.
  • Pada usia 3 tahun, kosakata si kecil belum mencapai 200 kata. Selain itu, orang dewasa masih kesulitan memahami apa yang diucapkan oleh si kecil, bahkan menyebutkan namanya sendiri pun masih kesulitan.
  • Usia di atas 3 tahun, si kecil belum dapat mengucapkan dan merangkai kata-kata yang pernah dipelajari sebelumnya.

 

Apabila si kecil sudah memperlihatkan gejala-gejala di atas, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak agar segera mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat. Gangguan speech delay apabila dibiarkan terus-menerus akan berdampak besar bagi kehidupan si kecil di masa depan, karena anak kesulitan berkomunikasi dan mencerna informasi dari lingkungan sekitarnya.

Yuk, deteksi dini speech delay sebelum terlambat.

 

 

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Bebe Roosie tersedia di: