Panduan Penting Memandikan Bayi Baru Lahir

Keamanan dan kenyamanan si kecil selalu menjadi hal utama yang Ayah-Bunda prioritaskan, tidak terkecuali saat sedang memandikan si kecil. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan agar kegiatan memandikan si kecil tetap aman dan nyaman.

Bagi beberapa orang tua baru, pengalaman pertama memandikan si kecil akan menjadi salah satu pengalaman yang mendebarkan dan penuh kekhawatiran. Biasanya Ayah-Bunda akan diliputi dengan perasaan takut si kecil akan merasa kedinginan, menjadi sakit atau bahkan terjatuh selama proses memandikan berlangsung. Belum lagi tubuh si kecil yang masih terasa lunak dan licin sekali ketika terkena air sabun membuat perasaan khawatir muncul berkali-kali lipat.

Agar tidak muncul perasaan khawatir yang berlebihan, silakan perhatikan beberapa panduan penting memandikan bayi baru lahir berikut ini.

  1. Persiapkan semua perlengkapan mandinya
    Sebelum mulai rutinitas memandikan si kecil, sebaiknya persiapkan semua perlengkapan mandinya, seperti sabun, shampoo dan handuk. Hal ini untuk menghindari agar Ayah-Bunda tidak perlu meninggalkan si kecil sendirian di dalam ember saat memandikannya. Meninggalkan si kecil di dalam ember mandi sangatlah berbahaya karena beresiko terjadi sesuatu pada si kecil.
  2. Hati-hati dan lakukan dengan lembut
    Selalu berhati-hati saat sedang memandikan si kecil. Sangat disarankan agar Ayah-Bunda selalu memerhatikan sekitar agar si kecil tidak terbentur saat sedang dimandikan. Selain itu, usap kulit si kecil dengan lembut dan perlahan. Perlu diketahui, kulit bayi sangatlah sensitif, sehingga usapan yang terlalu kencang dapat menyebabkan iritasi dan luka.
    Pada minggu pertama si kecil lahir disarankan untuk memandikannya dengan menggunakan waslap sampai tali pusar terlepas. Hal ini menghindari agar tali pusar yang belum terlepas tidak terkena air, sehingga mencegah terjadinya infeksi.
  3. Suhu air pas
    Pastikan air yang digunakan untuk memandikan si kecil memiliki suhu yang pas, artinya tidak terlalu panas ataupun tidak terlalu dingin. Sebaiknya gunakan air dengan suhu sekitar 32°C – 40°C untuk memberikan rasa nyaman pada si kecil saat sedang mandi. Suhu air yang pas juga berfungsi menghindari si kecil agar tidak akan merasa kedinginan setelah mandi.
  4. Perhatikan area lipatan
    Terdapat beberapa area lipatan pada tubuh bayi yang membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya biang keringat, seperti leher, ketiak, paha, dan selangkangan. Area lipatan merupakan area yang paling berkeringat dan tertutup pada tubuh bayi. Jadi, area ini perlu dibersihkan dengan hati-hati memastikan kotoran, keringat dan debu sudah benar-benar bersih sehingga tidak memicu terjadinya iritasi.
  5. Perhatikan waktu mandi
    Perhatikan waktu mandi supaya si kecil tidak kedinginan. Sebaiknya lakukan mandi pagi si kecil antara pukul 8 – 9 pagi, dan mandi sore sekitar pukul 3 – 4 sore. Hal ini dengan perkiraan cuaca cukup hangat saat si kecil akan mandi. Kemudian usahakan untuk memandikan si kecil tidak lebih dari 10 menit. Terlalu lama memandikannya dapat menyebabkan kulit si kecil menjadi keriput akibat terlalu lama terkena air dan menjadi kering apabila terlalu lama terkena air sabun.

Beberapa panduan di atas dapat Ayah-Bunda lakukan untuk menjaga si kecil tetap nyaman dan aman saat sedang memandikannya. Selain itu, sebaiknya perhatikan juga sabun dan shampoo yang digunakan karena menghindari terjadinya iritasi pada kulit bayi yang masih sangat sensitif.

Kegiatan memandikan si kecil tidak hanya menjaga tubuhnya agar senantiasa bersih, tapi juga dapat membangun ikatan batin yang lebih kuat antara Ayah-Bunda dengan si kecil. Selama dilakukan dengan sangat berhati-hati, Ayah-Bunda tidak perlu merasa khawatir saat sedang memandikan si kecil ya.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Bebe Roosie tersedia di: